1. Merupakan Propolis yang menggunakan
Technology Nano (1 per satu
miliar)
yang berhasil membuat racikan
Propolis dengan Kualitas Terbaik
2. Hasil racikannya membuat Propolis Nano lebih bening,molekulnya lebih
kecil
(ukuran molekiulnya = 1
dibagi 1 miliar) sehingga mudah diserap
oleh sel tubuh
3. Cepat memberi reaksi untuk Peningkataan
Kesehatan,Pencegahan,
Pengobati, dan Rehabilitasi pasca sakit.
4. Mempunyai bioenergy yang sangat luar
biasa
5. Memiliki kandungan bioflavonoid 5,9 % | |
Zat- zat yang dikandung nano Propolis :
Jenis-Jenis Bahan Makanan :
1. Flavonoid 2. Rutin 3. Enzim 4. Polyherol (Hasil Penelitian UNIV OXFORD USA ,1987)
FUNGSI FLAVONOID :
Ada 34 jenis Flavonoid dalam propolis yang berfungi sebagai :1. Menguatkan selaput sel,mengaktifkan sel 2. Menghidupkan sel mati 3. Mencegah terjadinya pertumbuhan tumor 4. Menstabilkan saraf parasympatik/anti tekanan 5. Anti oksidan,mencegah ancaman radikal bebas 6. Mengandung vitamin (A,B1,B2,B3,B4,B5,B6,B12, C,D,E) 7. Mengandung mineraL 8. Protein ( asam amino) ( Penelitian ilmuan Jepang,1987 ) FUNGSI RUTIN : Rutin berfungsi sebagai : 1. Merangsang tubuh menghasilkan imunitas (kekebalan) 2. Menguatkan dinding sel 3. Menguatkan dinding pembuluh darah 4. Melembutkan saluran darah sehingga pembuluh darah lebih kenyal (Dr. Bent Havsteen, Universitas Jerman Barat, 1987) FUNGSI ENZIM : Enzim berfungsi sebagai : Pencegahan terjadinya berbagai penyakit pada manusia (Hasil penelitian di Univ Oxford USA, 1987) FUNGSI POLYHERAL : Polyheral berfungsi sebagai : Dapat Menstabilkan emosi, membuat jadi rilek dan jiwa jadi tenang (Oxford University, USA.87)
PROPOLIS Merupakan Produk Terbaik karena :
1. Unik 2. Speed Effect (Reaksi Cepat) 3. No Range (Tidak Ada Batasan Umur dan Kelamin) 4. Multiguna (Obat Dalam Tubuh Dan luar Tubuh) 5. Health Food (Makanan Kesehatan Untuk yang Sehat Ataupun yang Sakit) 6. Tidak Ada Kadaluarsa 7. Tidak Ada Efek Samping. PRINSIP DASAR TERJADINYA PENYAKIT : Struktur dasar tubuh manusia adalah sel, Segala penyakit di zaman modern ini disebabkan oleh gabungan sel-sel yang lemah dan tidak sehat, karena : - Infeksi fatogen : virus, bakteri,jamur, parasit, dsb - Non Infeksi : misal terkena polutan kimia, racun, dsb - Karena proses penuaan (aging) PRINSIP DASAR MEKANISME KERJA PROPOLIS : Membantu proses pemudaan kembali sel-sel dan memperkuat sel-sel sehat, membunuh sel sel kanker oleh natural killer cells (NK), serta anti infeksi fatogen (bakteri, jamur, virus, dll), membuang racun dari dalam tubuh. DENGAN DEMIKIAN SEMUA PENYAKIT BISA DIBANTU DISEMBUHKAN OLEH PROPOLIS Sumber : Prof .Dr. Sugeng Jowono/Guru besar di FK UGM MANFAAT PROPOLIS DARI SEGI MEDIS : 1. Sebagai anti Jamur,Virus dan Bakteri Virus berkembang biak dalam lapisan protein. Selama lapisan ini tidak pecah, maka zat berbahaya dari virus tidak akan membahayakan tubuh manusia. Lapisan protein ini dapat melindungi dengan bantuan Bioflavonoid.Penelitian terakhiir dari The National Heart and Lung Institute London menunjukan bahwa bioflavonoid pada propolis mampu menghancurkan banyak bakteri yang resisten terhadap anti biotic sintesis. Propolis sensitive terhadap Staphyococcus, Streptococcus, E.Coli,virus Ifluensa,Herpes,H.Pilori,Salmonella typhosa.Propolis juga sensitive terhadap jamur yang menjadi penyebab penyakit kewanitaan (keputihan)exim. 2. Anti Oksidan Pada semua proses metabolisme tubuh,terutama reaksi dengan oksigen akan membentuk molekul-molekul yang kekurangan electron (tak berpasangan) di kulit luarnya. Zat ini dinamakan radikal bebas (free radikal)yang sangat reaktif dan cendrung menyerang sel-sel normal yang dapat memberikan elektronnya. Kalau hal ini teradi maka sel normal akan memberikan elektronnya akan menjadi sel cacat.Bila tidak di hancurkan oleh system kekebalan tubuh ,maka sel-sel cacat akan menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan posisi dimana sel cacat itu berada di antung akan menyebabkan penyakit jantung.Begitu pula bila terjadi paru-paru akan menyebabkan penyakit paru-paru dan demikian seterusnya. Namun besyukurlah kita karena ALLAH SWT sudah menyediakan suatu zat di alam yang sukarela memberikan elektronnya untuk menetralkan radikal bebas tersebut.Zat ini dinamakan anti oksidan alamiah dan salah satunya yang terkandung didalam Propolis adalah Vitamin A,C,E serta enzim-enzim alamiah seperti Glutathion peroxydase(GPS),superoxida dismutate (SOD) dan katalase. 3. Sebagai Stimulator Sistem Imun (Imuno Stimulator) Saat system imun tubuh menurun ,misalnya pada penderita AIDS,banyak terjadi penghancuran limposit (T4-Cell),sehingga pasien akhirnya meninngal akibat infeksi.Begitu juga dengan penderita Kanker pada umumnya memiliki system imun yang lemah,akibat toksin tumor danterapi sitostatika,radiasi atau pembedahan. Immuno Stimulator secara tidak langsung berkhasiat mengaktifkan kembali system imun yang rendah dengan meningkatkan respon imun yang tidak spesifik, antara lain dengan memperbanyak Limfo-T4.NK-cell dan makrofag distimulasi dan interleukin. Efek akhir dari reaksi komplek itu adalah zat asing yang dapat dikenali dan dihancurkan termasuk sel; cacat,virus,dan bakteri. Peran Bioflavonoid dalam proses ini adalah peningkatkan kerja system imun dengan jalan peningkatkan aktivitas dan memperbanyak Limfo-T dan Makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh ,seperti Jamur,Virus,Bakteri dan Sel bebas. 4. Atherosklerosis Atherosklerosis adalah pengapuran pembuluh darah oleh kolesterol yang terkontaminasi oleh radikal bebas.Kolesterol sebagian besar diangkut dari aringan hati melalui pembuluh darah dalam bentuk LDL kolesterol. LDL kolesterol dioksidasi oleh radikal bebas yang ada didalam pembuluh darah sehingga terbentuk oksi-LDL.Oksi-LDL inilah yang mengendap pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan Atherosklerosis. Atherosklerosis yang tidk diobati akan menyebabkan berbagai penyakit,seperti darah tinggi , jantung koroner dan stroke. 5. Anti Tumor Tumor adalah sekelompok sel cacat/bebas yang secara tiba-tiba menjadi tidak terkendali,memperbanyak diri secara cepat dan terus menerus. Kecacatan pada sel ini disebabkan oleh berkurangnya anti oksidan tubuh untuk melindungi sel dari serangan radikal bebas 6. Sebagai Anti Prostaglandin Menghentikan aktivitas peradangan dengan cara menghambat pengeluaran prostaglandin (hormone yang menjadi penyebab reaksi radang). Efek ini yang bekerja pada kasus–kasus penyakitr rheumatoid Artritis (radang sendi,asam urat),Nefritis dan lain-lain. 7. Membantu Proses Regenerasi Sel Hati Cirrhosis Hepatitis adalah penyakit yang mengenai organ hati dengan criteria : 1.Matinya sel-sel parenkim hati 2.Pembentukan secara aktif jaringan ikat 3.Proses regenerasi sel hati terganggu. Propolis ,membantu proses regenerasi sel hati agar berjalan baik dan meningkatkan system imun untuk memakan sel-sel hati yang sudah mati sehingga dapat mengurangi pembentukan jaringan ikat (jaringan parut). 8. Diabetes Melitus ( kencing manis ) Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai oleh peningkatkan kadar gula dalam darah akibat produksi insulin yang menurun. Propolis merangsang sel-sel pancreas untuk aktif meningkatkan pengeluaran insulin sehingga kadar gula di dalam darah dapat menjadi normal. Propolis sensitive terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung),juga terhadap E.Coli(penyebab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebab Typhus) 9.Gangguan Saluran Pencernaan Propolis sensitive terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung),juga terhadap E.Coli(penyebab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebab Typhus) 10.Gangguan Saluran Pernafasan Propolis membantu system pertahannan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis seperti TBC,melindungi sel paru dari kerusakan akibat radikal bebas.Propolis juga berperan dalam pengobatan Asma karena kinerjanya sebagai Bronchodilator (melebarkan Bronchus),menstabilkan tiang sel dan menekan pengeluaran Histamin. 11.Penyakit jantung dan Pembuluh Darah Propolis dapat mengatasi efek radikal bebas terhadap jantung ,meningkatkan daya pompa jantung,mencegah kekakuan pembuluh darah (penyakit hipertensi),mencegah pembentukan Trombus (Stroke dan Jantung Koroner) 12.Perawatan Luka Propolis sebagai desinfektan bioflavonoid dan vitamin C yang terkandung didalamnya,sangat berperan untuk penyembuhan luka dengan cara mempercepat tmbuhnya jaringan baru. 13.Anti Stress Propolis dapat menekan saraf parasimpatis agar dapat mengekspresikan kesenangan dan menekan rasa takut,membuat rileks,sehingga berguna bagi penderita gangguan jiwa. |
Jumat, 30 Januari 2015
PROPOLIS NANO
SBMN Serbuk Beras Merah Natural
Deskripsi Produk Serbuk Beras Merah Natural
Manfaat utama Serbuk Beras Merah Natural (SBMN)
SBMN mengandung serat yang cukup tinggi. Di dalam lambung, serat akan berubah menjadi gel yang dapat memperlambat penyerapan makanan dari lambung ke dalam darah/ ke usus kecil. Karbohidrat diisap secara perlahan-lahan ke dalam aliran darah hingga tubuh tidak cepat merasa lapar dan energi dapat bertahan lebih lama serta kadar gula dalam darah menjadi rendah sehingga SBMN cocok untuk diet (penderita obesitas/kegemukan), penderita maag, dan diabetes (kencing manis). Serat SBMN juga baik untuk mengurangi Kolesterol dan kemungkinan penyempitan pembuluh darah.Serbuk Beras Merah Natural baik untuk mengurangi resiko batu ginjal (kandungan mineral magnesium), membantu mengatasi Imsomnia (kandungan mineral Calsium), mengurangi resiko serangan jantung mendadak dan epilepsi ( kandungan mineral Mangaan), membantu menormalkan Darah Tinggi & Anemia/kurang darah (kandungan mineral Zat Besi). SBMN juga mengandung karbohidrat, lemak dan protein yang dibutuhkan tubuh.
Manfaat lain Serbuk Beras Merah Natural (SBMN)
- Untuk orang yang kondisi tubuhnya lemah atau sering sakit-sakitan
- Untuk orang lanjut usia yang mengalami penurunan fisik
- Untuk anak dalam masa pertumbuhan
- Membantu proses pencernaan dalam tubuh dan mencegah sembelit
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap penyakit
- Membersihkan kotoran/racun ringan dalam usus besar
- Membantu penyembuhan wasir
SBMN cocok untuk anak-anak sampai dengan orang lanjut usia. Serbuk Beras Merah Natural SBMN adalah makanan kesehatan berkualitas untuk membantu menjaga kesehatan keluarga Anda.
Rahasia & Manfaat Serat Beras Merah; Bikin Turun Berat Badan Cepat, Tubuh Jadi Lebih Sehat.
Menjalani diet dengan rutin mengonsumsi serat beras merah baik sekali manfaatnya, karena efektif untuk mempertahankan dan menurunkan berat badan. Jika konsisten dijalani, dalam waktu dua minggu hasilnya sudah bisa dirasakan. Apalagi bila disertai dengan peningkatan aktivitas fisik, seperti berolahraga. Selain efektif menurunkan berat badan, diet kaya serat dengan beras merah ini bisa membuat tubuh menjadi sehat. Karena, diet ini mampu menurunkan kadar lemak dalam darah, kadar gula darah, dan kadar asam urat. Bagi penderita hipertensi yang overweight atau obesitas, tekanan darah yang tinggi juga bisa diturunkan. Karena, biasanya, begitu berat badan menurun, maka tekanan darah juga ikut turun.
Serbuk Beras Merah NATURAL (SBMN) berasal dari beras merah pilihan yang berkualitas. Diolah secara higienis dengan pengawasan mutu yang ketat. Serbuk Beras Merah Natural (SBMN) mengandung serat, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, B, B komplek dan E, mineral, enzim serta tidak mengandung bahan pengawet sehingga dapat disajikan sebagai minuman kesehatan alami.
"Mengapa kita perlu mengonsumsi Serbuk Beras Merah Natural?"
SBMN mengandung serat yang cukup tinggi, serat dalam lambung akan berubah menjadi gel yang dapat memperlambat penyerapan makanan dari lambung ke dalam darah/ ke usus kecil.
Karbohidrat dihisap secara perlahan-lahan ke dalam aliran darah hingga tubuh tidak cepat merasa lapar dan energi dapat bertahan lebih lama serta kadar gula dalam darah menjadi rendah sehingga SBMN cocok untuk diet (penderita obesitas/kegemukan), penderita maag, dan diabetes (kencing manis). Serat SBMN juga baik untuk mengurangi Kolesterol dan kemungkinan penyempitan pembuluh darah.
SBMN baik untuk mengurangi resiko batu ginjal (kandungan mineral magnesium), membantu mengatasi Imsomnia (kandungan mineral Calsium), mengurangi resiko serangan jantung mendadak dan epilepsi (kandungan mineral Mangaan), membantu menormalkan Darah Tinggi & Anemia/kurang darah (kandungan mineral Zat Besi). SBMN juga mengandung karbohidrat, lemak dan protein yang dibutuhkan tubuh.
+ Manfaat lain Serbuk Beras Merah Natural (SBMN):
• Untuk orang yang kondisi tubuhnya lemah atau sering sakit-sakitan
• Untuk orang lanjut usia yang mengalami penurunan fisik
• Untuk anak dalam masa pertumbuhan
• Membantu proses pencernaan dalam tubuh dan mencegah sembelit
• Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap penyakit
• Membersihkan kotoran/racun ringan dalam usus besar
• Membantu penyembuhan wasir
SBMN cocok untuk anak-anak sampai dengan orang lanjut usia. SBMN adalah makanan kesehatan berkualitas untuk membantu menjaga kesehatan keluarga Anda.
+ Kandungan Serbuk Beras Merah Natural:
Kandungan beras merah per 100 gr: kalori : 382,31 Kkal/100gr, Protein 10,65 %, Lemak 4,31 %, Karbohidrat 74,24 %, Serat 2,10 % (pectin, gum, muzilago / mucilage), Vitamin B kompleks dan vitamin E, Mineral Ca, Mg, Fe, K.
+ Aturan Pakai:
3 x sehari, 2 sendok makan + air hangat.
-----------------------------------------------------------
Selasa, 20 Januari 2015
Sembuh dari Infeksi Kandungan dengan Crystal X
Ibu Nur dari desa Gebang, Cirebon telah divonis infeksi kandungan
sejak bulan Desember 1991. Semenjak saat itu ibu Nur berobat ke
spesialis, bidan-bidan, dan tempat-tempat lain yang menawarkan
kesembuhan pada penyakit yang dideritanya. Namun hasilnya tidak
memuaskan, hasil berobat selama tahun 1991 dan 2008 yang telah dilalui,
mulai dari terapi, penyinaran bahkan kemoterapi yang menghabiskan dana
puluhan juta hanya menghilangkan rasa sakit saja, bukan menghilangkan
penyakitnya.
Tahun 2008 ibu Nur dikenalkan dengan Crystal X oleh anaknya. Awalnya ibu Nur tidak percaya dan ragu karena sudah banyak jenis pengobatan yang telah dijalaninya. Namun karena anaknya selalu memberi nasehat dan member pengarahan tentang Crystal X, akhirnya ibu Nur mencoba Crystal X.
Sebelum memakai Crystal X, ibu Nur sering mengalami keterlambatan datang bulan, bahkan sampai terlambat tiga bulan hingga menimbulkan rasa tidak enak di badan. Ditambah lagi aroma tidak sedap yang berasal dari seputar daerah kewanitaannya. Bahkan ibu Nur mengemukakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki semangat hidup lagi. Darah yang muncul saat haid terlihat kehitam-hitaman. Siklus haid pun tak lancar, dan ibu Nur harus mengalami itu selama 9 tahun.
Setelah memakai Crystal X, pemakaian pada hari pertama belum terasa adanya perubahan. Pemakaian pada hari kedua, ibu Nur merasakan mulas bukan main di perut pada bagian yang membengkak karena penyakitnya. Pemakaian pada hari ketiga, ibu Nur kembali merasakan mulas, lalu ibu Nur pergi ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah terjadi keluar kotoran-kotoran dan gumpalan-gumpalan putih. Ibu Nur menyebut gumpalan putih itu seperti gajih (lemak) yang sudah mengering. Setelah keluarnya gumpalan tersebut, badan terasa plong dan nyaman.
Ibu Nur pun bersujud syukur kepada Allah karena telah memberikan kesembuhan dengan Crystal X. Semenjak saat itu ibu Nur belum berobat lagi soal infeksi kandungannya, beliau hanya menggunakan Crystal X. Bau hilang, keputihan hilang, dan beliau merasa normal kembali. Bagian perut yang membengkak pun menjadi normal kembali.
Saat perutnya membengkak, ibu Nur harus bersusah payah untuk keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor. Namun sekarang ibu Nur Enjoy aja ketika harus pergi ke luar rumah dengan berkendara sepeda motor.
Ibu Nur berulang kali menuturkan rasa syukurnya kehadirat Allah karena telah memberikan sesuatu yang luar biasa kepadanya. Ibu Nur yang dulunya kehilangan semangat hidup, sekarang mulai merasakan kebahagiaan kembali.
Mereka sudah membuktikannya, sekarang giliran Anda!
pesan hub: 085647049775
Tahun 2008 ibu Nur dikenalkan dengan Crystal X oleh anaknya. Awalnya ibu Nur tidak percaya dan ragu karena sudah banyak jenis pengobatan yang telah dijalaninya. Namun karena anaknya selalu memberi nasehat dan member pengarahan tentang Crystal X, akhirnya ibu Nur mencoba Crystal X.
Sebelum memakai Crystal X, ibu Nur sering mengalami keterlambatan datang bulan, bahkan sampai terlambat tiga bulan hingga menimbulkan rasa tidak enak di badan. Ditambah lagi aroma tidak sedap yang berasal dari seputar daerah kewanitaannya. Bahkan ibu Nur mengemukakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki semangat hidup lagi. Darah yang muncul saat haid terlihat kehitam-hitaman. Siklus haid pun tak lancar, dan ibu Nur harus mengalami itu selama 9 tahun.
Setelah memakai Crystal X, pemakaian pada hari pertama belum terasa adanya perubahan. Pemakaian pada hari kedua, ibu Nur merasakan mulas bukan main di perut pada bagian yang membengkak karena penyakitnya. Pemakaian pada hari ketiga, ibu Nur kembali merasakan mulas, lalu ibu Nur pergi ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah terjadi keluar kotoran-kotoran dan gumpalan-gumpalan putih. Ibu Nur menyebut gumpalan putih itu seperti gajih (lemak) yang sudah mengering. Setelah keluarnya gumpalan tersebut, badan terasa plong dan nyaman.
Ibu Nur pun bersujud syukur kepada Allah karena telah memberikan kesembuhan dengan Crystal X. Semenjak saat itu ibu Nur belum berobat lagi soal infeksi kandungannya, beliau hanya menggunakan Crystal X. Bau hilang, keputihan hilang, dan beliau merasa normal kembali. Bagian perut yang membengkak pun menjadi normal kembali.
Saat perutnya membengkak, ibu Nur harus bersusah payah untuk keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor. Namun sekarang ibu Nur Enjoy aja ketika harus pergi ke luar rumah dengan berkendara sepeda motor.
Ibu Nur berulang kali menuturkan rasa syukurnya kehadirat Allah karena telah memberikan sesuatu yang luar biasa kepadanya. Ibu Nur yang dulunya kehilangan semangat hidup, sekarang mulai merasakan kebahagiaan kembali.
Mereka sudah membuktikannya, sekarang giliran Anda!
pesan hub: 085647049775
Kesaksian Penggunaan POC NASA dan Hormonik pada tanaman Padi
Berikut ini merupakan kesaksian dari bapak Sukmono sebagai
pengguna produk PT. Natural Nusantara (NASA), yakni POC NASA dan Natural Hormonik. Bapak Sukmono
beralamat di desa Sumbergiri, kecamatan Pojong, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Beliau
menanam padi varietas IR-64 pada lahan seluas 200 m2. Setelah beliau
menggunakan pupuk organik Nasa, yakni POC NASA dan Hormonik, hasil panennya
mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Bapak Sukmono menggunakan POC NASA
dan Natural Hormonik dengan cara penyemprotan merata ke bagian bawah daun padi.
Dosis yang dianjurkan adalah 40 cc POC NASA ditambah 10 cc Hormonik setiap 10
liter air pada umur 15 hari, 25 hari dan 35 hari. Namun beliau memilih untuk menambah
dosis hormonik dari 10 cc menjadi 30 cc dengan penggunaan pupuk UREA, TSP dan
KCL tetap mengikuti dosis anjuran dari PPL setempat. Ini membuat pengaruh yang
cukup signifikan pada hasil panen beliau.
Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa penggunaan POC NASA dan Hormonik sangat ampuh dalam budidaya pertanian khususnya tanaman padi. Menurut pemaparan bapak Sukmono, anakan padi semakin bertambah banyak. Jika dulu sebelum menggunakan POC NASA dan Hormonik hanya sekitar 15 anakan, kini bisa menjadi 22 anakan. Pertumbuhan padi menjadi serentak bahkan jumlah bulir padi per malai meningkat dari 96 bulir per malai menjadi 156 bulir.
Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa penggunaan POC NASA dan Hormonik sangat ampuh dalam budidaya pertanian khususnya tanaman padi. Menurut pemaparan bapak Sukmono, anakan padi semakin bertambah banyak. Jika dulu sebelum menggunakan POC NASA dan Hormonik hanya sekitar 15 anakan, kini bisa menjadi 22 anakan. Pertumbuhan padi menjadi serentak bahkan jumlah bulir padi per malai meningkat dari 96 bulir per malai menjadi 156 bulir.
Setelah dilakukan survei hasil panen
dengan pengambilan sempel seluas 5 m2, bagian sawah yang menggunakan
POC NASA dan Hormonik mencapai 6,3 kg. Di bagian lain yang tidak menggunakan POC NASA dan Hormonik hanya
mencapai 4 kg. ini berarti terdapat peningkatan produksi panen sebesar 2,3 kg
per 5 m2.
Dapat anda bayangkan bahwa hanya
dengan menambah 1 botol POC NASA dan 1 botol Natural HORMONIK untuk lahan
seluas 2000 m2 ( + setengah bahu) ada penigkatan hasil
sebesar 460 kg. Jika kita ambil rata-rata harga gabah per kilogramnya Rp. 3000,-,
maka bapak Sukmono mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp. 1.380.000,-.
Jangan ragu lagi, mulailah menjadi
petani modern. Buktikan sendiri!
Untuk Harga dan Pemesanan silahkan hubungi saya. Distributor NASA :
- 085647049775
Senin, 19 Januari 2015
Daftar Harga Resmi Produk NASA Wilayah Jawa
Daftar Harga Resmi Produk NASA oleh distributor NASA
Wilayah Jawa :
(seluruh kawasan di pulau Jawa)
No | Kode | Nama Produk | Isi | Harga Konsumen | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | PWRB | POWER NUTRITION (1 dus isi 4) | 3 kg | Rp. 624.000 | ||||||||
2 | NASA | POC NASA | 500 cc | Rp. 31.000 | ||||||||
3 | NSK | POC NASA Kecil | 250 cc | Rp. 16.000 | ||||||||
4 | SPRK | SUPERNASA Kecil | 250 gr | Rp. 42.500 | ||||||||
5 | HRN | HORMONIK | 100 cc | Rp. 26.000 | ||||||||
6 | POWER | POWER NUTRITION | 500 gr | Rp. 107.000 | ||||||||
7 | PWRK | POWER NUTRITION Kecil | 250 gr | Rp. 55.000 | ||||||||
8 | TONK | Tambak Organik Nusantara Kecil | 250 gr | Rp. 42.500 | ||||||||
9 | VTN | VITERNA | 500 cc | Rp. 41.000 | ||||||||
10 | GREES | Natural GREENSTAR | 60 gr | Rp. 39.000 | ||||||||
11 | PST | PESTONA | 500 cc | Rp. 35.500 | ||||||||
12 | NPA | NATURAL PENTANA | 100 ml | Rp. 35.500 | ||||||||
13 | GLIO | Natural GLIO | 100 gr | Rp. 25.000 | ||||||||
14 | BVR | Natural BVR | 100 gr | Rp. 26.000 | ||||||||
15 | VTR | Agens Hayati VITURA | 1 box | Rp. 42.500 | ||||||||
16 | VRX | Agens Hayati VIREXI | 1 box | Rp. 42.500 | ||||||||
17 | A-810 | Perekat AERO-810 | 250 cc | Rp. 27.000 | ||||||||
18 | MTLP | METILAT Plus | 100 cc | Rp. 54.500 | ||||||||
19 | NSB | POC NASA Kemasan Besar | 3 ltr | Rp. 174.000 | ||||||||
20 | SPRB | SUPERNASA Kemasan Besar | 3 kg | Rp. 474.000 | ||||||||
21 | HRNB | HORMONIK Kemasan | 500 cc | Rp. 122.500 | ||||||||
22 | TONB | Tambak Organik Nusantara (1 dus isi 4) | 3 kg | Rp. 474.000 | ||||||||
23 | SGRAN | SUPERNASA GRANULE | 10 kg | Rp. 190.000 | ||||||||
24 | BTANI | BINTANG TANI | 1 ltr | Rp. 43.000 | ||||||||
25 | TM-001 | Benih TOMAT GADANG (F1) | 5 gr | Rp. 86.000 | ||||||||
26 | TI-101 | Benih Mentimun Citra Garden (F1) | 10 gr | Rp. 24.000 | ||||||||
27 | PA-201 | Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1) | 10 gr | Rp. 24.000 | ||||||||
28 | CM-301 | CAISIM DORA (OP) | 25 gr | Rp. 17.000 | ||||||||
29 | CK-401 | Benih Cabai Keriting Kawat (OP) | 10 gr | Rp. 18.000 | ||||||||
30 | CR-501 | Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP) | 10 gr | Rp. 17.000 | ||||||||
31 | TP-601 | Benih Terong Reza (OP) | 10 gr | Rp. 17.000 | ||||||||
32 | BC-801 | Benih Buncis G-Bayu (OP) | 100 gr | Rp. 19.000 | ||||||||
33 | KP-801 | Benih Kacang Panjang Lumut (OP) | 100 gr | Rp. 25.000 | ||||||||
34 | LCT | LECITHIN | 100 cc | Rp. 113.000 | ||||||||
35 | ENELCETE | NEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul | 30 kapsul | Rp. 108.000 | ||||||||
36 | NCP | Natural Cholophyllin | 100 ml | Rp. 63.000 | ||||||||
37 | ENBEPE | Natural Brain Power | 30 kapsul | Rp. 138.000 | ||||||||
38 | AMNE | AMN Evolution | 30 kapsul | Rp. 92.500 | ||||||||
39 | HWT | HU WANG TEA | 20 sachet | Rp. 46.500 | ||||||||
40 | NCL | Natural Chalsea Plus | 12 sachet | Rp. 76.000 | ||||||||
41 | NRJ | Natural Royal Jelly | 20 kapsul | Rp. 103.500 | ||||||||
42 | SBMN | Serbuk Beras Merah Natural | 250 gr | Rp. 17.000 | ||||||||
43 | SBMN B | Serbuk Beras Merah Natural Besar | 500 gr | Rp. 32.000 | ||||||||
44 | NTC | Natural Teh Celup | 25 sachet | Rp. 15.000 | ||||||||
45 | NTP | Natural Teh Persada | 200 gr | Rp. 11.500 | ||||||||
46 | SENA | Kecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc) | 275 cc | Rp. 9.500 | ||||||||
47 | GINZA | Kopi Ginseng NASA | 10 sachet | Rp. 31.500 | ||||||||
48 | SKAO | Serbuk Kedelai Alami Original | 200 gr | Rp. 23.500 | ||||||||
49 | SKAB | Serbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE | 200 gr | Rp. 32.500 | ||||||||
50 | CM500 | Cordymun (Cordyceps 500 mg) | 60 kapsul | Rp. 195.000 | ||||||||
51 | HERBA | Herbastamin | 60 kapsul | Rp. 85.000 | ||||||||
52 | NSC | Natural Super Clean | 250 gr | Rp. 11.500 | ||||||||
53 | STAR-7 | Detergen STAR-7 | 1 kg | Rp. 21.000 | ||||||||
54 | PGN | Pasta Gigi NASA (1 dus isi 36) | 120 gr | Rp. 8.000 | ||||||||
55 | MBS | Milk Beauty Soap | 1 buah | Rp. 8.000 | ||||||||
56 | NCX | Natural Crystal-X | 1 buah | Rp. 200.000 | ||||||||
57 | NLP | Natural Lulur Putih | 1 dus @10 gr | Rp. 67.000 | ||||||||
58 | GRECE | Grece Body Crystal | 50 gr | Rp. 40.000 | ||||||||
59 | OTOBL | Penghemat BBM Mobil | 1 buah | Rp. 462.000 | ||||||||
60 | OTOMT | Penghemat BBM Motor | 1 buah | Rp. 174.000 | ||||||||
61 | STROM | Penghemat Listrik (STROOMNAS) | 1 buah | Rp. 302.400 | ||||||||
62 | ELPIN | Penghemat Gas LPG (ELPINAS) | 1 buah | Rp. 174.000 | ||||||||
63 | TIRE | Tire Tech (Penambal Ban Otomatis) | 200 ml | Rp. 80.000 | ||||||||
64 | NROB | NRO Besar (tanpa tabung air) | 1 unit | Rp. 7.850.000 | ||||||||
65 | NROBC | NRO Bio Ceramic (kecil) | 1 unit | Rp. 4.950.000 | ||||||||
66 | TDS | Total Disolve Solid | 1 buah | Rp. 280.000 | ||||||||
67 | ELECT | Electrolisa | 1 buah | Rp. 130.000 | ||||||||
68 | PREFL | Pre Filter | 1 buah | Rp. 195.000 | ||||||||
69 | ADAPT | Adaptor | 1 buah | Rp. 182.000 | ||||||||
70 | BPUMP | Booster Pump | 1 buah | Rp. 730.000 | ||||||||
71 | MSP | Membran Semi Permiable | 1 buah | Rp. 553.000 | ||||||||
72 | CBF | Carbon Block Filter | 1 buah | Rp. 177.500 | ||||||||
73 | CA | Carbon Actif | 1 buah | Rp. 177.500 | ||||||||
74 | SF | Sedimen Filter | 1 buah | Rp. 177.500 | ||||||||
75 | FSS10 | Filter Spon Sedimen 10″ | 1 buah | Rp. 58.000 | ||||||||
76 | FRS10 | Filter Resin Sedimen 10″ (air kapur & payau) | 1 buah | Rp. 138.500 | ||||||||
77 | FCA10 | Filter Carbon Active 10″ (air gambut) | 1 buah | Rp. 89.500 | ||||||||
78 | PREFB | Pre Filter NASA – RO Besar | 1 set | Rp. 393.500 | ||||||||
79 | FSS20 | Filter Spon Sedimen 20″ | 1 buah | Rp. 108.000 | ||||||||
80 | FRS20 | Filter Resin Sedimen 20″ (air kapur & payau) | 1 buah | Rp. 259.000 | ||||||||
81 | FCA20 | Filter Carbon Active 20″ (air gambut) | 1 buah | Rp. 172.500 | ||||||||
82 | SK10M | Selang Kecil 10m | 10 m | Rp. 60.500 | ||||||||
83 | SK20M | Selang Kecil 20m | 20m | Rp. 121.000 | ||||||||
84 | SB10M | Selang Besar 10m | 10m | Rp. 94.000 | ||||||||
85 | SB20M | Selang Besar 20m | 20m | Rp. 188.000 | ||||||||
86 | BCN | Bio Ceramik NASA-RO | 1 buah | Rp. 234.000 | ||||||||
87 | MSPB | Membran Semi Permiable Besar | 1 buah | Rp. 720.000 | ||||||||
88 | BPB | Booster Pump Besar | 1 buah | Rp. 1.620.000 | ||||||||
89 | FCB10 | Filter Carbon Block 10″ | 1 buah | Rp. 95.400 | ||||||||
90 | FCB20 | Filter Carbon Block 20″ | 1 buah | Rp. 180.000 | ||||||||
91 | BKS | Buku Kanker Serviks | 1 buah | Rp. 42.000 |
Minggu, 11 Januari 2015
Teknik Budidaya Belut
1. SEJARAH SINGKAT
Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulat memanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuhnya licin. Belut suka memakan anak-anak ikan yang masih kecil. Biasanya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa/lumpur dan di kali-kali kecil. Di Indonesia sejak tahun 1979, belut mulai dikenal dan digemari, hingga saat ini belut banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas ekspor.
2. SENTRA PERIKANAN
Sentra perikanan belut Internasional terpusat di Taiwan, Jepang, Hongkong, Perancis dan Malaysia. Sedangkan sentra perikanan belut di Indonesia berada di daerah Yogyakarta dan di daerah Jawa Barat. Di daerah lainnya baru merupakan tempat penampungan belut-belut tangkapan dari alam atau sebagai pos penampungan.
3. JENIS
Klasifikasi belut adalah sebagai berikut:
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Synbranchoidae
Famili : Synbranchidae
Genus : Synbranchus
Species : Synbranchus bengalensis Mc clell (belut rawa); Monopterus albus Zuieuw (belut sawah); Macrotema caligans Cant (belut kali/laut)
Jadi jenis belut ada 3 (tiga) macam yaitu belut rawa, belut sawah dan belut kali/laut. Namun demikian jenis belut yang sering dijumpai adalah jenis belut sawah.
4. MANFAAT
Manfaat dari budidaya belut adalah:
Sebagai penyediaan sumber protein hewani.Sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.Sebagai obat penambah darah.
5. PERSYARATAN LOKASI
Secara klimatologis ikan belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan geografis yang spesifik. Ketinggian tempat budidaya ikan belut dapat berada di dataran rendah sampai dataran tinggi. Begitu pula dengan kelembaban dan curah hujan tidak ada batasan yang spesifik.
Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.Kondisi tanah dasar kolam tidak beracun.
Suhu udara/temperatur optimal untukpertumbuhan belut yaitu berkisar antara 25-31 derajat C.
Pada prinsipnya kondisi perairan adalah air yang harus bersih dan kaya akan osigen terutama untuk bibit/benih yang masih kecil yaitu ukuran 1-2 cm. Sedangkan untuk perkembangan selanjutnya belut dewasa tidak memilih kualitas air dan dapat hidup di air yang keruh.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
Perlu diketahui bahwa jenis kolam budidaya ikan belut harus dibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolam pendederan (untuk benih belut berukuran 1-2 cm), kolam belut remaja (untuk belut ukuran 3-5 cm) dan kolam pemeliharaan belut konsumsi (terbagi menjadi 2 tahapan yang masing-masing dibutuhkan waktu 2 bulan) yaitu untuk pemeliharaan belut ukuran 5-8 cm sampai menjadi ukuran 15-20 cm dan untuk pemeliharan belut dengan ukuran 15-20 cm sampai menjadi ukuran 30-40 cm.
Bangunan jenis-jenis kolam belut secara umum relatif sama hanya dibedakan oleh ukuran, kapasitas dan daya tampung belut itu sendiri.
Ukuran kolam induk kapasitasnya 6 ekor/m2. Untuk kolam pendederan (ukuran belut 1-2 cm) daya tampungnya 500 ekor/m2. Untuk kolam belut remaja (ukuran 2-5 cm) daya tampungnya 250 ekor/m2. Dan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5-8 cm) daya tampungnya 100 ekor/m2. Serta kolam belut konsumsi tahap kedua (ukuran 15-20cm) daya tampungnya 50 ekor/m2, hingga panjang belut pemanenan kelak berukuran 3-50 cm.
Pembuatan kolam belut dengan bahan bak dinding tembok/disemen dan dasar bak tidak perlu diplester.
Peralatan lainnya berupa media dasar kolam, sumber air yang selalu ada, alat penangkapan yang diperlukan, ember plastik dan peralatan-peralatan lainnya.
Media dasar kolam terdiri dari bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, sekam padi dan jerami padi. Caranya kolam yang masih kosong untuk lapisan pertama diberi sekam padi setebal 10 cm, diatasnya ditimbun dengan pupuk kandang setebal 10 cm, lalu diatasnya lagi ditimbun dengan ikatan-ikatan merang atau jerami kering. Setelah tumpukan-tumpukan bahan organik selesai dibuat (tebal seluruhnya sekitar 30 cm), berulah air dialirkan kedalam kolam secara perlahan-lahan sampai setinggi 50 cm (bahan organik + air). Dengan demikian media dasar kolam sudah selesai, tinggal media tersebut dibiarkan beberapa saat agar sampai menjadi lumpur sawah. Setelah itu belut-belut diluncurkan ke dalam kolam.
6.2. Penyiapan Bibit
1) Menyiapkan Bibit
a. Anak belut yang sudah siap dipelihara secara intensif adalah yang berukuran 5-8 cm. Di pelihara selama 4 bulan dalam 2 tahapan dengan masing-masing tahapannya selama 2 bulan.
b) Bibit bisa diperoleh dari bak/kolam pembibitan atau bisa juga bibit diperoleh dari sarang-sarang bibit yang ada di alam.
c. Pemilihan bibit bisa diperoleh dari kolam peternakan atau pemijahan. Biasanya belut yang dipijahkan adalah belut betina berukuran ± 30 cm dan belut jantan berukuran ± 40 cm.
d. Pemijahan dilakukan di kolam pemijahan dengan kapasitas satu ekor pejantan dengan dua ekor betina untuk kolam seluas 1 m2. Waktu pemijahan kira-kira berlangsung 10 hari baru telur-telur ikan belut menetas. Dan setelah menetas umur 5-8 hari dengan ukuran anak belut berkisar 1,5–2,5 cm. Dalam ukuran ini belut segera diambil untuk ditempatkan di kolam pendederan calon benih/calon bibit. Anak belut dengan ukuran sedemikian tersebut diatas segera ditempatkan di kolam pendederan calon bibit selama ± 1 (satu) bulan sampai anak belut tersebut berukuran 5-8 cm. Dengan ukuran ini anak belut sudah bisa diperlihara dalam kolam belut untuk konsumsi selama dua bulan atau empat bulan.
2) Perlakuan dan Perawatan Bibit
Dari hasil pemijahan anak belut ditampung di kolam pendederan calon benih selama 1 bulan. Dalam hal ini benih diperlakukan dengan secermat mungkin agar tidak banyak yang hilang. Dengan perairan yang bersih dan lebih baik lagi apabila di air yang mengalir.
6.3. Pemeliharaan Pembesaran
1) Pemupukan
Jerami yang sudah lapuk diperlukan untuk membentuk pelumpuran yang subur dan pupuk kandang juga diperlukan sebagai salah satu bahan organik utama.
2) Pemberian Pakan
Bila diperlukan bisa diberi makanan tambahan berupa cacing, kecoa, ulat besar(belatung) yang diberikan setiap 10 hari sekali.
3) Pemberian Vaksinasi
4) Pemeliharaan Kolam dan Tambak
Yang perlu diperhatikan pada pemeliharaan belut adalah menjaga kolam agar tidak ada gangguan dari luar dan dalam kolam tidak beracun.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
Hama pada belut adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan belut.
Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang belut antara lain: berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air dan ikan gabus.
Di pekarangan, terutama yang ada di perkotaan, hama yang sering menyerang hanya katak dan kucing. Pemeliharaan belut secara intensif tidak banyak diserang hama.
7.2. Penyakit
Penyakit yang umum menyerang adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran kecil.
8. PANEN
Pemanenan belut berupa 2 jenis yaitu :
1) Berupa benih/bibit yang dijual untuk diternak/dibudidayakan.
2) Berupa hasil akhir pemeliharaan belut yang siap dijual untuk konsumsi (besarnya/panjangnya sesuai dengan permintaan pasar/konsumen).
Cara Penangkapan belut sama seperti menangkap ikan lainnya dengan peralatan antara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, dengan pancing atau kail dan pengeringan air kolam sehingga belut tinggal diambil saja.
9. PASCAPANEN
Pada pemeliharaan belut secara komersial dan dalam jumlah yang besar, penanganan pasca panen perlu mendapat perhatian yang serius. Hal ini agar belut dapat diterima oleh konsumen dalam kualitas yang baik, sehingga mempunyai jaringan pemasaran yang luas.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
10.1.Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya belut selama 3 bulan di daerah Jawa Barat pada tahun 1999 adalah sebagai berikut:
1) Biaya Produksia. Pembuatan kolam tanah 2 x 3 x 1, 4 HOK @ Rp.7.000,- Rp. 28.000,-
b. Bibit 3.000 ekor x @ Rp. 750,- Rp. 225.000,-
c. Makanan tambahan (daging kelinci 3 ekor) @ Rp.15.000,-Rp. 45.000,-
d. Lain-lain Rp. 30.000,-
2) Jumlah Biaya Produksi Rp. 328.000,-2) Pendapatan: 3000 ekor = 300 kg x @ Rp. 2.500,- Rp. 750.000
3) Keuntungan Rp. 422.000,-
4) Parameter Kelayakan Usaha 2,28
10.2.Gambaran Peluang Agribisnis
Budidaya ikan belut, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan belut semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen.
Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulat memanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuhnya licin. Belut suka memakan anak-anak ikan yang masih kecil. Biasanya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa/lumpur dan di kali-kali kecil. Di Indonesia sejak tahun 1979, belut mulai dikenal dan digemari, hingga saat ini belut banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas ekspor.
2. SENTRA PERIKANAN
Sentra perikanan belut Internasional terpusat di Taiwan, Jepang, Hongkong, Perancis dan Malaysia. Sedangkan sentra perikanan belut di Indonesia berada di daerah Yogyakarta dan di daerah Jawa Barat. Di daerah lainnya baru merupakan tempat penampungan belut-belut tangkapan dari alam atau sebagai pos penampungan.
3. JENIS
Klasifikasi belut adalah sebagai berikut:
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Synbranchoidae
Famili : Synbranchidae
Genus : Synbranchus
Species : Synbranchus bengalensis Mc clell (belut rawa); Monopterus albus Zuieuw (belut sawah); Macrotema caligans Cant (belut kali/laut)
Jadi jenis belut ada 3 (tiga) macam yaitu belut rawa, belut sawah dan belut kali/laut. Namun demikian jenis belut yang sering dijumpai adalah jenis belut sawah.
4. MANFAAT
Manfaat dari budidaya belut adalah:
Sebagai penyediaan sumber protein hewani.Sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.Sebagai obat penambah darah.
5. PERSYARATAN LOKASI
Secara klimatologis ikan belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan geografis yang spesifik. Ketinggian tempat budidaya ikan belut dapat berada di dataran rendah sampai dataran tinggi. Begitu pula dengan kelembaban dan curah hujan tidak ada batasan yang spesifik.
Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.Kondisi tanah dasar kolam tidak beracun.
Suhu udara/temperatur optimal untukpertumbuhan belut yaitu berkisar antara 25-31 derajat C.
Pada prinsipnya kondisi perairan adalah air yang harus bersih dan kaya akan osigen terutama untuk bibit/benih yang masih kecil yaitu ukuran 1-2 cm. Sedangkan untuk perkembangan selanjutnya belut dewasa tidak memilih kualitas air dan dapat hidup di air yang keruh.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
Perlu diketahui bahwa jenis kolam budidaya ikan belut harus dibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolam pendederan (untuk benih belut berukuran 1-2 cm), kolam belut remaja (untuk belut ukuran 3-5 cm) dan kolam pemeliharaan belut konsumsi (terbagi menjadi 2 tahapan yang masing-masing dibutuhkan waktu 2 bulan) yaitu untuk pemeliharaan belut ukuran 5-8 cm sampai menjadi ukuran 15-20 cm dan untuk pemeliharan belut dengan ukuran 15-20 cm sampai menjadi ukuran 30-40 cm.
Bangunan jenis-jenis kolam belut secara umum relatif sama hanya dibedakan oleh ukuran, kapasitas dan daya tampung belut itu sendiri.
Ukuran kolam induk kapasitasnya 6 ekor/m2. Untuk kolam pendederan (ukuran belut 1-2 cm) daya tampungnya 500 ekor/m2. Untuk kolam belut remaja (ukuran 2-5 cm) daya tampungnya 250 ekor/m2. Dan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5-8 cm) daya tampungnya 100 ekor/m2. Serta kolam belut konsumsi tahap kedua (ukuran 15-20cm) daya tampungnya 50 ekor/m2, hingga panjang belut pemanenan kelak berukuran 3-50 cm.
Pembuatan kolam belut dengan bahan bak dinding tembok/disemen dan dasar bak tidak perlu diplester.
Peralatan lainnya berupa media dasar kolam, sumber air yang selalu ada, alat penangkapan yang diperlukan, ember plastik dan peralatan-peralatan lainnya.
Media dasar kolam terdiri dari bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, sekam padi dan jerami padi. Caranya kolam yang masih kosong untuk lapisan pertama diberi sekam padi setebal 10 cm, diatasnya ditimbun dengan pupuk kandang setebal 10 cm, lalu diatasnya lagi ditimbun dengan ikatan-ikatan merang atau jerami kering. Setelah tumpukan-tumpukan bahan organik selesai dibuat (tebal seluruhnya sekitar 30 cm), berulah air dialirkan kedalam kolam secara perlahan-lahan sampai setinggi 50 cm (bahan organik + air). Dengan demikian media dasar kolam sudah selesai, tinggal media tersebut dibiarkan beberapa saat agar sampai menjadi lumpur sawah. Setelah itu belut-belut diluncurkan ke dalam kolam.
6.2. Penyiapan Bibit
1) Menyiapkan Bibit
a. Anak belut yang sudah siap dipelihara secara intensif adalah yang berukuran 5-8 cm. Di pelihara selama 4 bulan dalam 2 tahapan dengan masing-masing tahapannya selama 2 bulan.
b) Bibit bisa diperoleh dari bak/kolam pembibitan atau bisa juga bibit diperoleh dari sarang-sarang bibit yang ada di alam.
c. Pemilihan bibit bisa diperoleh dari kolam peternakan atau pemijahan. Biasanya belut yang dipijahkan adalah belut betina berukuran ± 30 cm dan belut jantan berukuran ± 40 cm.
d. Pemijahan dilakukan di kolam pemijahan dengan kapasitas satu ekor pejantan dengan dua ekor betina untuk kolam seluas 1 m2. Waktu pemijahan kira-kira berlangsung 10 hari baru telur-telur ikan belut menetas. Dan setelah menetas umur 5-8 hari dengan ukuran anak belut berkisar 1,5–2,5 cm. Dalam ukuran ini belut segera diambil untuk ditempatkan di kolam pendederan calon benih/calon bibit. Anak belut dengan ukuran sedemikian tersebut diatas segera ditempatkan di kolam pendederan calon bibit selama ± 1 (satu) bulan sampai anak belut tersebut berukuran 5-8 cm. Dengan ukuran ini anak belut sudah bisa diperlihara dalam kolam belut untuk konsumsi selama dua bulan atau empat bulan.
2) Perlakuan dan Perawatan Bibit
Dari hasil pemijahan anak belut ditampung di kolam pendederan calon benih selama 1 bulan. Dalam hal ini benih diperlakukan dengan secermat mungkin agar tidak banyak yang hilang. Dengan perairan yang bersih dan lebih baik lagi apabila di air yang mengalir.
6.3. Pemeliharaan Pembesaran
1) Pemupukan
Jerami yang sudah lapuk diperlukan untuk membentuk pelumpuran yang subur dan pupuk kandang juga diperlukan sebagai salah satu bahan organik utama.
2) Pemberian Pakan
Bila diperlukan bisa diberi makanan tambahan berupa cacing, kecoa, ulat besar(belatung) yang diberikan setiap 10 hari sekali.
3) Pemberian Vaksinasi
4) Pemeliharaan Kolam dan Tambak
Yang perlu diperhatikan pada pemeliharaan belut adalah menjaga kolam agar tidak ada gangguan dari luar dan dalam kolam tidak beracun.
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
Hama pada belut adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan belut.
Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang belut antara lain: berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air dan ikan gabus.
Di pekarangan, terutama yang ada di perkotaan, hama yang sering menyerang hanya katak dan kucing. Pemeliharaan belut secara intensif tidak banyak diserang hama.
7.2. Penyakit
Penyakit yang umum menyerang adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran kecil.
8. PANEN
Pemanenan belut berupa 2 jenis yaitu :
1) Berupa benih/bibit yang dijual untuk diternak/dibudidayakan.
2) Berupa hasil akhir pemeliharaan belut yang siap dijual untuk konsumsi (besarnya/panjangnya sesuai dengan permintaan pasar/konsumen).
Cara Penangkapan belut sama seperti menangkap ikan lainnya dengan peralatan antara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, dengan pancing atau kail dan pengeringan air kolam sehingga belut tinggal diambil saja.
9. PASCAPANEN
Pada pemeliharaan belut secara komersial dan dalam jumlah yang besar, penanganan pasca panen perlu mendapat perhatian yang serius. Hal ini agar belut dapat diterima oleh konsumen dalam kualitas yang baik, sehingga mempunyai jaringan pemasaran yang luas.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
10.1.Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya belut selama 3 bulan di daerah Jawa Barat pada tahun 1999 adalah sebagai berikut:
1) Biaya Produksia. Pembuatan kolam tanah 2 x 3 x 1, 4 HOK @ Rp.7.000,- Rp. 28.000,-
b. Bibit 3.000 ekor x @ Rp. 750,- Rp. 225.000,-
c. Makanan tambahan (daging kelinci 3 ekor) @ Rp.15.000,-Rp. 45.000,-
d. Lain-lain Rp. 30.000,-
2) Jumlah Biaya Produksi Rp. 328.000,-2) Pendapatan: 3000 ekor = 300 kg x @ Rp. 2.500,- Rp. 750.000
3) Keuntungan Rp. 422.000,-
4) Parameter Kelayakan Usaha 2,28
10.2.Gambaran Peluang Agribisnis
Budidaya ikan belut, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan belut semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen.
Budiddaya Itik (Bebek)
A. PENDAHULUAN
Sebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa). Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Selanjutnya untuk waktu yang cukup lama dijinakkan oleh manusia dan lahirlah jenis itik ternakan (Anas Domesticus) seperti yang saat ini ada.
Permintaan produk bebek, baik berupa daging maupun telur sebagai sumber protein hewani untuk kebutuhan pangan manusia saat ini terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk mendukung keberhasilan ternak bebek atau itik maka PT Natural Nusantara mengeluarkan serangkaian teknologi siap pakai yang sudah dikemas dalam bentuk produk. Produk suplemen nutrisi ini berbasis organik dan sangat penting dalam mendukung keberhasilan peternakan bebek di Indonesia.
B. JENIS-JENIS BEBEK
Penggolongan bebek menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
C. LOKASI PETERNAKAN
Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.
D. TEKNIS BUDIDAYA
1. Perkandangan:
2. Pembibitan
Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
Pemilihan bibit dan calon induk
Ada 3 (tiga) cara memperoleh bibit itik yang baik, yaitu sebagai berikut :
Perawatan bibit dan calon induk.
Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut :
Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater. Tambahkan VITERNA pada air minumnya untuk memberikan energi pada bibit itik dan mencegah stres yang bisa berakibat pada tingginya kematian bibit itik.
Perawatan calon Induk
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).
E. PEMELIHARAAN
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
2. Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
(3) Pakan Ternak;
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
Produk Natural Nusantara (NASA) yang digunakan adalah VITERNA, POC NASA dan HORMONIK.
1 botol VITERNA + 1 botol HORMONIK +POC NASA = 1100 cc cukup untuk sekitar 100 ekor.
Cara pakai:
Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA PLUS + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK . Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 2 x sehari. Untuk bebek petelur cukup 3 hari sekali (supaya tidak kegemukan, dan produksi telur tetap lancar dan meningkat)
Khusus Bebek petelur, VITERNA boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan ke atas. Sedangkan pada ternak bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari.
Tips & Trik :
Tips mudah agar beternak bebek potong lebih cepat panen dan irit pakan. Target Panen dalam tempo 2-3 bulan.
Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA PLUS + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK. Campurkan semuanya jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan air minum ternak. Berikan 2 x sehari.
Manfaat VITERNA + POC NASA + HORMONIK
Meningkatkan nafsu makan ternak sehingga cepat panen & mengirit pakan, mencegah stres, ternak sehat, tahan penyakit, kotoran tidak berbau, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging berkualitas tinggi karena rendah kolesterol, mempercepat pertumbuhan ternak.
Tata Laksana Pemeliharaan
Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihan dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
F. PENYAKIT
Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal, yaitu :
1) Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat
Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah :
1) Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2) Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
G. PANEN
Hasil Utama : Usaha ternak itik petelur adalah telur itik
Hasil Tambahan : Panen tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga
H. PASCA PANEN
Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.
Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:
Sebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa). Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Selanjutnya untuk waktu yang cukup lama dijinakkan oleh manusia dan lahirlah jenis itik ternakan (Anas Domesticus) seperti yang saat ini ada.
Permintaan produk bebek, baik berupa daging maupun telur sebagai sumber protein hewani untuk kebutuhan pangan manusia saat ini terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk mendukung keberhasilan ternak bebek atau itik maka PT Natural Nusantara mengeluarkan serangkaian teknologi siap pakai yang sudah dikemas dalam bentuk produk. Produk suplemen nutrisi ini berbasis organik dan sangat penting dalam mendukung keberhasilan peternakan bebek di Indonesia.
B. JENIS-JENIS BEBEK
Penggolongan bebek menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
- Bebek petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
- Bebek pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
- Bebek ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
C. LOKASI PETERNAKAN
Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.
D. TEKNIS BUDIDAYA
1. Perkandangan:
- Penyiapan Sarana dan Peralatan
- Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
- Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
- Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang.
- Kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
- Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
- Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).
2. Pembibitan
Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
Pemilihan bibit dan calon induk
Ada 3 (tiga) cara memperoleh bibit itik yang baik, yaitu sebagai berikut :
- Membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya
- Memelihara induk itik yaitu pejantan + betina unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
- Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan setempat.
Perawatan bibit dan calon induk.
Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut :
Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater. Tambahkan VITERNA pada air minumnya untuk memberikan energi pada bibit itik dan mencegah stres yang bisa berakibat pada tingginya kematian bibit itik.
Perawatan calon Induk
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).
E. PEMELIHARAAN
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
2. Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
(3) Pakan Ternak;
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
- Umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
- Umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
- Umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
- Umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu : 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).
Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
- Umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum yang ditambah VITERNA.
- Umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus) dengan penambahan VITERNA pada air minumnya.
- Umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan dan berikan VITERNA untuk campuran air minumnya.
Produk Natural Nusantara (NASA) yang digunakan adalah VITERNA, POC NASA dan HORMONIK.
1 botol VITERNA + 1 botol HORMONIK +POC NASA = 1100 cc cukup untuk sekitar 100 ekor.
Cara pakai:
Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA PLUS + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK . Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 2 x sehari. Untuk bebek petelur cukup 3 hari sekali (supaya tidak kegemukan, dan produksi telur tetap lancar dan meningkat)
Khusus Bebek petelur, VITERNA boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan ke atas. Sedangkan pada ternak bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari.
Tips & Trik :
Tips mudah agar beternak bebek potong lebih cepat panen dan irit pakan. Target Panen dalam tempo 2-3 bulan.
Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA PLUS + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK. Campurkan semuanya jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan air minum ternak. Berikan 2 x sehari.
Manfaat VITERNA + POC NASA + HORMONIK
Meningkatkan nafsu makan ternak sehingga cepat panen & mengirit pakan, mencegah stres, ternak sehat, tahan penyakit, kotoran tidak berbau, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging berkualitas tinggi karena rendah kolesterol, mempercepat pertumbuhan ternak.
Tata Laksana Pemeliharaan
Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihan dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal, yaitu :
1) Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat
Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah :
1) Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2) Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
G. PANEN
Hasil Utama : Usaha ternak itik petelur adalah telur itik
Hasil Tambahan : Panen tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga
H. PASCA PANEN
Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.
Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:
- Pengawetan dengan air hangat. Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
- Pengawetan telur dengan daun jambu biji. Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
- Pengawetan telur dengan minyak kelapa. Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
- Pengawetan telur dengan natrium silikat. Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.
- Pengawetan telur dengan garam dapur. Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.
Minggu, 04 Januari 2015
Tips Pemeliharaan Kesehatan Ternak Kambing
Untuk mendukung kesehatan ternak kambing tentunya kebutuhan nutrisi
ternak harus terpenuhi dengan baik. Untuk itu PT Natural Nusantara juga
memberikan dukungan berupa produk nutrisi ternak, yaitu Viterna Plus dan
POC NASA.
Viterna Plus dan POC Nasa adalah nutrisi alami yang terbuat dari berbagai bahan alami yang sangat kaya dengan kandungan vitamin dan unsur-unsur penting lainnya yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan ternak kambing.
Viterna Plus dan POC Nasa adalah nutrisi alami yang terbuat dari berbagai bahan alami yang sangat kaya dengan kandungan vitamin dan unsur-unsur penting lainnya yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan ternak kambing.
Pemberian Viterna Plus dan POC Nasa bisa dilakukan dengan cara
mencampurkannya melalui air minum atau komboran pakan. Pemberian Viterna
Plus dan POC Nasa secara rutin terbukti berdampak sangat besar dalam
pertumbuhan ternak kambing. Nafsu makan meningkat tajam, pertumbuhan
daging juga berlangsung lebih cepat, dan kotoran yang dihasilkan juga
menjadi tidak berbau. Dengan demikian pemeliharaan ternak kambing di
lingkungan yang padat penduduk pun menjadi sangat mungkin dilakukan
karena bau kotoran bisa dihilangkan.
Sabtu, 03 Januari 2015
Kupas tuntas manfaat dan bahaya pemakaian Crystal X
Manfaat dan bahaya Crystal X - Anda telah mengenal Crystal X sebelumnya? Apa manfaat Crystal X? Apa bahaya pemakaian Crystal X bagi wanita? Bagaimana cara pemakaian Crystal X? Apa saja ciri-ciri Crystal X asli NASA? Berapa harga Crystal X yang asli? Dimana saya dapat membeli Crystal X yang asli? Bagaimana cara menjadi distributor Crystal X?
Seperti biasa, kita akan mengupas beberapa pertanyaan diatas.
Selain produk pupuk organik NASA, PT. Natural Nusantara juga memproduksi
produk kesehatan yang bernama "Crystal X". Demikian terkenalnya produk
Crystal X ini hingga saya sebagai distributor resmi nasa berminat
membahas tentang Crystal X yang memiliki banyak manfaat bagi wanita. Ya,
sudah banyak keterangan di internet tentang kedahsyatan produk yang
satu ini.
Apa manfaat Crystal X bagi wanita?
Terimakasih anda telah mampir ke web saya, berarti anda (minimal) pernah
mendengar dan tertarik pada produk Crystal X ini. Saya tidak akan
menjual omongan tentang Crystal X dan menjelaskan panjang lebar lagi
tentang Crystal X. Secara umum, Crystal X memiliki manfaat sebagai
berikut :
- Crystal X dapat membasmi kuman dan bakteri pada daerah kewanitaan.
- Crystal X dapat membersihkan kotoran atau kerak pada vagina.
- Crystal X dapat mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina.
- Crystal X dapat mencegah timbulnya berbagai kanker berbahaya pada daerah kewanitaan.
Apa bahaya pemakaian Crystal X bagi wanita?
Hampir tidak ada bahaya atau efek samping pemakaian Crystal X ini.
Bahkan kami dapat mengatakan Crystal X ini tidak berbahaya sama sekali
selama penggunaannya benar. Jadi Crystal X aman digunakan bagi wanita.
Alasannya adalah :
- Crystal X merupakan produk alami yang diramu dari berbagai macam tumbuhan. Proses pembuataannya telah memenuhi standar ISO dan pengawasan BPOM secara kontinyu. Produk Crystal X ini telah terdaftar BPOM Indonesia.
- Crystal X bukan merupakan obat pereda rasa sakit yang berhubungan dengan sistem syaraf. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Crystal X tidak akan menimbulkan kecanduan.
Bagaimana cara pemakaian Crystal X?
- Bagi yang telah berkeluarga : Basahi Crystal-X dengan air, lalu oleskan Crystal X ke bibir vagina, oles-oleskan perlahan selama 10 detik. Setelah selesai, bersihkan Crystal X dengan air, kemudian di lap dengan kain kering dan bersih. Simpan di tempat kering dan tertutup baik.
- Bagi yang masih gadis : Rendam Crystal-X dalam air suam-suam kuku selama 1-5 menit dan dipakai untuk membersihkan/membasuh organ kewanitaan. Cara ini juga dapat digunakan bagi wanita berkeluarga yang enggan melakukan cara pertama.
Tambahan :
- Dipakai 2x sehari sehabis mandi untuk perawatan.
- Untuk pengobatan dapat dipakai 3 kali sehari.
- Dapat juga dipakai sebelum berhubungan intim dengan suami.
Apa saja ciri-ciri Crystal X asli NASA?
- Crystal X asli mempunyai kode nomor urut penerbitan dari PT. Natural Nusantara (NASA), yang tidak bisa di hapus atau dibuat selain PT. Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta.
- Crystal X asli terdapat hologram pelangi bertuliskan NASA. Hologram ini menempel pada kemasan Crystal X pada bagian dalam dan segel plastik, jika di lepas maka akan meninggalkan bekas pada kemasan dan plastik sampul.
- Crystal X asli terdapat hologram pelangi yang kalau di lihat dari sudut yang berbeda akan nampak tulisan "IRU" dengan garis melengkung di bawahnya. Hologram ini terdapat di box hitam, bukan di kemasan plastik luar.
- Crystal X asli tertera label HALAL.
Langganan:
Postingan (Atom)