VITERNA adalah produk NASA yang merupakan suplemen pakan atau pakan pelengkap untuk ternak yang bersifat organik dan mudah tercerna dalam saluran pencernaan ternak.
VITERNA berasal dari bahan-bahan natural atau alami, sehingga tidak menimbulkan efek samping atau gangguan kesehatan bagi ternak yang mengkonsumsinya. VITERNA mengandung unsur-unsur nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ternak, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineral pada VITERNA akan meningkatkan kerja dari sistem pencernaan pada tubuh ternak sehingga akan memacu pertumbuhan ternak secara maksimal. Vitamin dan mineral berperan dalam proses aktifitas metabolisme dalam sel dan menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh, sehingga organ-organ tubuh dalam ternak akan bekerja aktif. Protein dalam VITERNA akan membantu dalam pembentukan dan perbaikan dan perbaikan sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh ini yang akan membentuk jaringan-jaringan tubuh, salah satunya adalah jaringan daging pada ternak. Hasil uji di lapangan telah menunjukkan bahwa penggunaan produk VITERNA telah meningkatkan kuantitas, kualitas dan kesehatan pada ternak (Data kesaksian dapat dilihat pada CD-CD kesaksian peternakan dan perikanan yang dikeluarkan oleh PT.Natural Nusantara, data berupa hasil uji laboratorium terlampir).
Secara umum manfaat dari penggunaan produk VITERNA pada ternak adalah :
- Memacu pertumbuhan pada ternak. Khusus ayam pedaging telah berhasil memperpendek waktu panen ayam dari waktu panen pemeliharaan standar dengan bobot yang sama, seperti rata-rata berat hidup ayam sebesar 2 kg dapat dicapai pada umur pemeliharaan 32-34 hari, yang pada umumnya biasanya dicapai pada umur 35-38 hari. Sehingga dapat menghemat pakan (Data lengkap dapat dilihat di CD kesaksian peternakan dan perikanan). FCR yang dihasilkan rata-rata mencapai 1,3 - 1,5. Pada usaha penggemukan sapi lokal seperti sapi bali dan peranakan ongole, rata-rata ADG (Average Daily Gain) atau pertambahan berat badan harian adalah 0,5-0,7 kg. Sedangkan sapi crossing simmental dan limousin rata-rata ADGnya mencapai 1,5-1,7 kg.
- Menekan angka kematian. Pengujian dan penerapan di berbagai peternakan yang telah menggunakan produk-produk Nasa, angka kematian rata-rata dibawah 5%.
- Meningkatkan kualiatas daging ternak. Hasil uji laboratorium dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM menunjukkan bahwa ayam yang telah menggunakan produk Nasa memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan kolesterolnya rendah (Data terlampir).
- Mengurangi bau kotoran dari ternak.
- Meningkatkan produksi telur pada ayam atau unggas petelur (Data dapat dilihat di CD kesaksian peternakan ayam petelur atau unggas petelur).
- Meningkatkan kualitas susu pada usaha sapi perah, seperti : jumlah liter susu hariannya, nilai Solid Non Fat (SNF) sebesar 8,5-9 %, yang biasanya hanya sebesar 3,5% dan nilai Total Solid (TS) sebesar 12,1%. (Data dapat dilihat di CD kesaksian peternakan sapi perah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar